Cara Membuat Virgin Coconut Oil di Rumah Tanpa Ribet!

Kalian bisa menggunakan beberapa metode ini untuk membuat VCO di Rumah dan memungkinkan untuk mengeluarkan biaya yang sedikit. Apa saja ya? simak cara membuat Virgin Coconut Oil di Rumah.

Seluruh metode pembuatan sebuah VCO memiliki proses dan tahapan yang tidak berbeda jauh dengan tolak ukur pada skala produksi minyak kelapa murni ini. VCO adalah singkatan dari Virgin Coconut Oil.

Menggunakan minyak kelapa murni untuk beberapa kebutuhan memberikan khasiat yang luarbiasa. Seperti aroma kelapa yang khas pada sebuah makanan. Tertarik untuk mencoba? Berikut cara membuat Virgin Coconut Oil di Rumah!

Inilah Cara Membuat Virgin Coconut Oil di Rumah!

Kali ini ada beberapa metode yang akan dibahas seperti metode tradisional, metode fermentasi dan metode pemanasan yang tepat untuk membuatnya di Rumah. Kalian bisa menggunakan metode yang mana saja, selamat mencoba!

Disarankan untuk memastikan alat dan bahan dalam keadaan bersih atau steril agar terhindari dari kontaminasi dan menjaga kualitas pada minyak kelapa murni yang nanti akan dihasilkan.

Cara Membuat Virgin Coconut Oil di Rumah, Metode Tradisional!

Untuk metode ini biasanya digunakan oleh ibu rumah tangga untuk mendapatkan minyak kelapa murni. Memang cara ini tidak beda jauh dengan metode fermentasi.

Alat

  • Pemarut kelapa (gunakan saja pemarut kelapa manual atau blender).
  • Sebuah kain saring atau kain muslin.
  • Panci dengan ukuran menyesuaikan.
  • Siapkan wadah untuk proses fermentasi santan.
  • Alat pengaduk (biasanya sendok berukuran besar).
  • Wadah penampung sementara seperti baskom dan wadah penyimpanan minyak.

Bahan

  • Kelapa tua segar (jumlah kelapa bergantung dengan kebutuhan).
  • Air matang/bersih, secukupnya.

Simak, tahapan cara metode tradisional:    

Pemilihan dan pemarutan kelapa

  • Pilihlah kelapa tua segar, biasanya kelapa tersebut memiliki kandungan minyak yang tinggi.
  • Lalu, kupaslah kelapanya dan bagi menjadi dua.
  • Ambil daging kelapanya dan dibersihkan menggunakan air bersih.
  • Jika sudah bersih, lakukan proses pemarutan kelapa menggunakan pemarut manual atau blender. Pastikan ampas atau parutan kelapannya halus.

Proses Pembuatan Santan

  • Kemudian, masukan parutan kelapa ke dalam wadah dan tuanglah air secukupnya, jumlah perbandingan-nya yaitu 1:1 (1 untuk air dan 1 lagi untuk ampas kelapa).
  • Setelah dicampur, aduklah menggunakan alat pengaduk hingga tercampur rata.
  • Jika sudah tercampur, uleni dan peras hingga mendapatkan santan yang kental.
  • Gunakanlah kain saring atau muslin untuk menyaring santan lagi agar mendapatkan santan yang lebih kental.

Fermentasi Santan

  • Masukanlah santan ke dalam wadah fermentasi yang sudah disiapkan. Biarkan santan selama 24 – 48 jam dalam suhu ruangan.
  • Proses ini akan memisahkan krim kelapa yang mengandung minyak dari air kelapa.
  • Selama proses fermentasi, adanya pemantauan proses. Santan akan terbagi menjadi 3 lapisan yaitu: krim kelapa akan muncul dipermukaan paling atas, air akan ada dibagian tengah sedangkan padatan/ampas pada permukaan dasar wadah.

Proses Pengambilan dan Pemisahan Minyak

  • Gunakan sebuah sendok besar untuk memisahkan krim kelapa dengan lapisan air. Lakukan proses ini dengan hati-hati.
  • Letakkan krim kelapa ke dalam panci untuk dipanaskan dengan api kecil. Proses ini berguna untuk memisahkan minyak dari krim kelapa.
  • Jika proses pemanasan selesai, diamkan sebentar agar dingin. Lalu, gunakan sebuah kain saring untuk menyaring minyak agar krim kelapa tidak terbawa.

Penyimpanan Minyak Kelapa Murni

  • Siapkan sebuah wadah penyimpanan, bisa berupa botol toples atau wadah plastik steril.
  • Simpan minyak yang sudah dihasil ke dalam wadah penyimpanan.
  • Tahap terakhir, letakkan wadah penyimpanan di tempat yang sejuk, kering dan terhindar dari sinar matahari.

 

Metode Fermentasi

Pada metode fermentasi ini tidak beda jauh dengan metode tradisional, namun ada beberapa perbedaan pada tahapannya. Simak dengan benar!

Alat

  • Alat pemarut kelapa (gunakan blender pemarut kelapa manual).
  • Kain saring steril.
  • Wadah penampungan sementara dengan ukuran yang menyesuaikan.
  • Alat pengaduk, biasanya beruapa sendok berukuran besar.
  • Panci dengan ukuran yang menyesuaikan.
  • Wadah untuk proses fermentasi (gunakan saja sebuah toples kaca atau sebuah wadah plastik steril).

Bahan

  • Kelapa tua segar berkualitas (jumlah butir kelapa bergantung pada kebutuhan).
  • Air matang/bersih, secukupnya.

Ini tahapan metode fermentasi:    

Pemilihan dan pemarutan kelapa

  • Pertama-tama, pilihlah kelapa tua segar berkualitas
  • Kupas kelapanya dan bagi menjadi dua bagian.
  • Dan, bagian daging kelapanya dibersihkan menggunakan air bersih.
  • Jika sudah bersih, proses pemarutan kelapa menggunakan pemarut kelapa manual atau blender.
  • Jika menggunakan blender, kalian harus memotong daging kelapa ke ukuran kecil.
  • Pastikan hasil parutan kelapa berbentuk halus.

Pembuatan Santan

  • Kemudian, kumpulkan saja parutan kelapa ke dalam wadah penampung sementara.
  • Tambahkan air secukupnya. Untuk perbandingan-nya yaitu 1:1 (1 untuk air dan 1 lagi untuk ampas kelapa). Lalu, aduklah hingga rata.
  • Jika keduanya sudah tercampur, uleni dan peras hingga mendapatkan santan.
  • Selanjutnya, gunakan kain saring untuk penyaringan santan. Ulangi proses hingga mendapatkan santan yang lebih kental.

Fermentasi Santan

  • Siapkan wadah khusus fermentasi. Tuangkan santan ke dalam wadah dan diamkan dalam suhu ruangan selama 24 – 48 jam.
  • Bertujuan untuk pemisahan antara krim yang mengandung minyak dari air kelapa.
  • Selama proses santan tersebut akan terbagi menjadi 3 bagian yaitu: Krim kelapa berada dipermukaan, 2. Air ada pada bagian tengah, dan 3. Ampas pada dasar wadah.

Proses Pengambilan Minyak

  • Siapkan sebuah wadah penampung untuk proses ini.
  • Gunakan sendok dengan ukuran besar untuk memisahkan krim dari lapisan air. Harus dilakukan dengan hati-hati agar krim kelapa tidak terbawa.

Proses Penyaringan Ulang

  • Tahap selanjutnya, gunakan kain saring untuk proses penyaringan kembali agar krim dan lapisan air tidak terbawa pada proses penyimpanan.
  • Diamkan minyak didalam wadah beberapa jam, agar lapisan air dan ampas yang terbawa mengendap ke dasar wadah.

Penyimpanan Minyak Kelapa

  • Setelah itu, gunakan wadah penyimpanan untuk menyimpan hasil minyak kelapa murni.
  • Simpan wadah minyak tersebut di tempat kering, sejuk dan terhindar dari terik matahari untuk menjaga kualitas minyak.

 

Cara Membuat Virgin Coconut Oil di Rumah, Metode Pemanasan!

Pada metode pemanasan ini membutuhkan perhatian ekstra pada setiap tahapan. Simaklah dengan hati-hati dan selamat mencoba!

Alat

  • Alat pemarut kelapa (kalian dapat menggunakan pemarut kelapa manual atau blender).
  • Gunakan kain saring atau kain kasa.
  • Alat untuk proses pemanasan seperti penci dengan ukuran menyesuaikan.
  • Alat pengaduk, biasanya berupa sendok berukuran besar.
  • Wadah penampung seperti baskom dan wadah penyimpanan minyak (kalian bisa menggunakan wadah kaca).
  • Siapkan wadah untuk proses fermentasi (opsional).

Bahan

  • Kelapa tua segar (jumlah butir kelapa tergantung dengan skala produksi).
  • Air matang/bersih, secukupnya.

Tahapan pada metode pemanasan:   

Pemilihan dan Pemarutan kelapa

  • Pilih kelapa tua segar, biasanya kelapa tua segar memiliki kandungan minyak yang tinggi.
  • Kupaslah kelapanya dan bagi menjadi dua bagian.
  • Lalu, bersihkan daging kelapa yang akan kalian ambil.
  • Parutlah daging kelapa dengan menggunakan alat pemarut kelapa yang telah tersedia.

Proses Pembuatan Santan

  • Kemudian, masukan parutan kelapanya kedalam wadah dan tuangkan air secukupnya (perbandingan-nya yaitu 1:1 (1 untuk air dan 1 lagi untuk ampas kelapa).
  • Lalu, aduklah dengan rata keduanya menggunakan alat pengaduk.
  • Jika sudah tercampur, uleni lalu peras hingga mendapatkan santan yang kental. Kalian bisa mengulangi proses ini untuk mendapatkan santan yang lebih kental.

Fermentasi Santan (opsional)

  • Tuangkan santannya ke dalam wadah khusus fermentasi. Diam kan santan selama 1 – 2 jam dalam suhu ruangan.
  • Bertujuan untuk membuat krim santan mengendap ke dasar wadah.

Proses Pemanasan Santan

  • Masukan saja santan ke dalam panci.
  • Panaskan santan menggunakan api kecil.
  • Saat proses pemanasan, gunakan alat pengaduk untuk mengaduk santannya agar bagian bawah tidak gosong.

Proses Pemanasan hingga Minyak Terpisah

  • Lanjutkan proses pemanasan hingga minyak muncul ke permukaan dari krim kelapa.
  • Padatan akan mengendap.

Penyaringan Minyak

  • Setelah proses pemanasan selesai, matikan api dan biarkan dingin terlebih dahulu.
  • Gunakanlah kain saring untuk proses penyaringan minyak.
  • Pastikan untuk ampas tidak terbawa.

Penyimpanan Minyak

  • Kemudian, tuang minyak tersebut ke dalam wadah penyimpanan.
  • Lalu, letakkan wadah penyimpanan pada tempat yang kering dan sejuk.
  • Terakhir, pastikan untuk menghindari paparan sinar matahari untuk menjaga kualitas minyak.

Selamat mencoba!

Nah, kalian sudah menyimak dari metode pertama hingga metode terakhir. Dari ketiga metode yang telah di ulas, manakah yang akan kalian gunakan? Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *