Agar tidak salah pilih, berikut beberapa ciri jahitan jersey bola yang berkualitas:
Jahitan Rapi dan Lurus
Benang tidak berantakan, jarak antar jahitan konsisten, dan tidak ada bagian yang “loncat” atau miring.
Jarak Jahitan Tidak Terlalu Renggang
Jahitan yang terlalu renggang mudah lepas, sedangkan yang terlalu rapat bisa membuat kain tertarik dan keriting. Standar umumnya adalah 10–12 tusuk per inci.
Benang Berkualitas
Benang yang digunakan sebaiknya elastis, kuat, dan tahan terhadap tarikan, terutama untuk jersey berbahan dryfit atau polyester.
Finishing yang Rapi
Tidak ada sisa benang yang menjuntai. Bagian dalam jersey dilengkapi obras atau overlock untuk mencegah kain mudah terurai.
Teknik Jahit Tepat
Pada beberapa bagian, jersey membutuhkan teknik jahitan khusus, seperti jahit rantai (chain stitch) untuk menghasilkan sambungan yang fleksibel atau jahit ganda (double stitch) untuk memperkuat area yang mudah robek.
Dampak Jahitan Buruk pada Jersey
Jersey dengan jahitan asal-asalan akan cepat mengalami masalah, seperti:
-
Benang Lepas
Satu benang terlepas bisa membuat seluruh sambungan terbuka. -
Kain Sobek di Garis Jahit
Karena jahitan tidak mengikat kain dengan baik. -
Bentuk Jersey Berubah
Bagian pundak atau pinggang bisa melar tidak proporsional. -
Kenyamanan Berkurang
Gesekan jahitan kasar dengan kulit menyebabkan iritasi.
Tips Memilih Jersey dengan Jahitan Berkualitas