Mesin Pemarut Kelapa untuk Usaha menjadi salah satu peralatan penting bagi pelaku usaha kuliner maupun industri olahan berbahan dasar kelapa. Kebutuhan terhadap mesin ini sangat beragam, mulai dari skala kecil untuk rumah tangga hingga skala besar untuk industri.
Mesin Pemarut Kelapa untuk Usaha saat ini tersedia dalam berbagai model dengan penggerak listrik maupun bensin, serta bahan stainless steel pada bagian yang bersentuhan langsung dengan kelapa. Material tersebut penting karena menjaga kebersihan, ketahanan mesin, serta kualitas hasil parutan.
Sebelum memutuskan membeli, ada baiknya Anda menyesuaikan pilihan mesin dengan skala usaha, jenis produk yang akan dihasilkan, serta ketersediaan anggaran. Misalnya, usaha rumahan bisa memilih mesin parut kelapa berukuran kecil yang hemat energi, sedangkan industri besar tentu lebih cocok menggunakan mesin dengan kapasitas jumbo.
Jenis dan Tips Memilih Mesin Pemarut
Jenis-Jenis Mesin Pemarut Kelapa
1. Mesin Parut Kelapa Kecil

Mesin parut kelapa kecil biasanya digunakan untuk usaha skala rumah tangga, seperti produksi santan harian atau olahan kelapa parut yang tidak membutuhkan kapasitas besar. Bentuknya sederhana, mudah dipindahkan, serta lebih hemat energi sehingga cocok untuk usaha kuliner kecil, misalnya warung makan, penjual kue basah, atau produsen santan rumahan.
Kelebihan mesin jenis ini adalah kemudahan pengoperasian dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan mesin berkapasitas besar. Meski ukurannya kecil, hasil parutan tetap halus dan konsisten, sehingga bisa mendukung kebutuhan harian usaha skala kecil.
2. Mesin Parut Kelapa Model Keruk
Tidak seperti mesin parut kelapa berukuran kecil, tipe keruk dibuat khusus agar pengguna tidak repot mengupas tempurung lebih dulu. Cukup masukkan kelapa yang sudah dibelah dua, maka mesin ini langsung mengeruk daging kelapa dari batok sekaligus memarutnya.
Selain menghemat waktu, mesin model keruk juga mengurangi risiko cidera akibat proses mencungkil batok kelapa dengan alat tajam. Hasil parutan dari mesin ini halus dan bersih, sehingga sangat cocok untuk kebutuhan pembuatan kue, dodol, maupun santan segar. Tak mengherankan bila mesin parut kelapa model keruk sering dijadikan pilihan utama pelaku usaha sebagai investasi jangka panjang.
Pertimbangan dalam Memilih Mesin

1. Skala Produksi dan Jenis Produk
Pertama, tentukan jumlah kelapa yang ingin diolah setiap harinya. Jika hanya memproses beberapa butir, mesin kecil sudah memadai. Namun untuk kebutuhan puluhan hingga ratusan butir per jam, mesin parut kelapa berkapasitas besar adalah pilihan tepat. Selain itu, sesuaikan juga dengan produk akhir yang diinginkan, apakah untuk santan segar, minyak kelapa, atau tepung kelapa.
Memahami skala usaha sejak awal akan membantu Anda memilih mesin yang tidak hanya sesuai kebutuhan, tetapi juga efisien dalam penggunaan energi dan waktu. Dengan cara ini, pengeluaran operasional bisa diminimalkan tanpa menurunkan jumlah produksi.
2. Daya Penggerak dan Bahan Mesin
Mesin parut kelapa tersedia dengan dua pilihan penggerak, yaitu motor listrik dan motor bensin. Penggerak motor listrik dinilai lebih hemat energi, efisien, dan ideal digunakan di lokasi dengan pasokan listrik yang stabil. Sementara itu, mesin berbahan bakar bensin lebih fleksibel digunakan di lokasi yang jauh dari sumber listrik, misalnya pedesaan atau usaha keliling.
Selain itu, pastikan bahan mesin terutama bagian yang bersentuhan dengan kelapa terbuat dari stainless steel berkualitas. Bahan ini mencegah karat, menjaga kebersihan produk, serta membuat mesin lebih awet. Hal ini penting karena hasil parutan yang higienis akan sangat memengaruhi kualitas santan atau minyak kelapa yang diproduksi.
Tempat Membeli Mesin Pemarut Kelapa

Mesin parut kelapa bisa dengan mudah ditemukan di toko mesin pertanian maupun platform e-commerce. Beberapa rekomendasi tempat membeli antara lain Tokopedia, Blibli, Rumah Mesin, Maksindo, dan Toko Mesin lainnya.
Membeli secara online memberikan pilihan yang lebih beragam, sementara pembelian offline memudahkan Anda untuk melihat kualitas mesin secara langsung. Sebelum membeli, pastikan untuk membandingkan harga, spesifikasi, serta garansi yang ditawarkan penjual. Dengan pertimbangan matang.
