Minyak kelapa adalah minyak yang dibuat dari daging kelapa dengan cara dimasak. Minyak ini punya banyak manfaat, salah satunya bisa membantu menurunkan berat badan. Tapi, tahukan kamu kalau ada perbedaan minyak kelapa murni dan minyak kelapa biasa?
Menurut buku minyak kelapa karya Dr. Febri Odel Nitbani, dkk., Minyak kelapa yang dijual di pasaran terbagi dua jenis, yaitu minyak kelaapa biasa dan minyak kelapa murni.
Meskipun sama sama dari kelapa, keduanya punya banyak perbedaan, mulai dari cara pembuatannya hingga manfaatnya. supaya nggak salah pilih, yuk simaak perbedaan jenis biasa dan jenis murni berikut ini!
Apa Perbedaan Minyak Kelapa Murni dan Biasa
Dikutip dari laman Times of India, minyak kelapa biasa dan minyak kelapa murni punya beberapa perbedaan yang penting untuk diketahui. Hal yang sama juga dijelaskan dalam buku Terapi kelapa untuk kesehatan dan kecantikan karya Lanny Lingga, Ph.D.
Nah, biar nggak bingung saat memilih, berikut ini perbedaan antara minyak kelapa biasa dan minyak kelapa murni yang perlu kamu tahu!
1. Proses Pembuatan
Minyak kelapa biasa terbuat dari kelapa kering (kopra) yang diperas menghasilkann minyak mentah. Minyak ini kemudiian melalui proses penyaringan agar wrannya lebih jernih dan baunya tidak menyengat.
Berbeda dengan jenis biasa, jenis murni dibuat dari santan segar yang diproses tanpa pemanasan berlebihan sehingga kandungan nutrisinya tetap terjaga, terutama antioksidannya yang tinggi.
Proses pembuatan VCO terdiri dari beberapa tahap, seperti fermentasi dan ekstraksi, sehingga pemisahan alami antara oil, air, dan santan.
2. Penampilan
Kalau dilihat penampilannya, minyak kelapa biasa cenderung lebih pekat agar keruh, dan terasa lebih berminyak. Endapan asam lemaknya juga sering terlihat di bagian bawah wadah.
Sementara itu, VCO lebih encer, bening, dan nggak terlalu berminyak. Bahkan, endapan asam lemak pada VCO hampir nggak terlihat seperti pada minyak kelapa biasa.
3. Tekstur dan Rasa
Minyak kelapa biasa dan VCO sama sama punya aroma khas kelapa yang menyegarkan. Tapi, minyak kelapa murni biasanya punya aroma yang lebih segar, terutama saat digunakan.
Dari segi konsistensi, VCO lebih cair seperti air, jadi bisa langsung diminum tanpa terasa berat di mulut. Sementara itu, minyak kelapa biasa lebih kental, pekat, dan terasa lebih berminyak saat diminum.
4. kandungan Nutrisi
Jenis yang biasa mengandung lemak jenuh yang lebih tinggi dibanding jenis murni. Karena itu, penggunaannya sebaiknya dibatasi dan nggak berlebihan, terutama untuk memasak sehari hari.
Sementara itu, jenis murni lebih sehat karena mengandung asam lemak dan kolestrol baik dalam jumlah kecil. Kandungan nutrisinya juga lebih alami, jadi sering dipilih sebagai alternatif yang lebih baik untuk kesehatan.
5. Manfaat
Minyak kelapa biasa lebih sering dipakai untuk menumis atau menggoreng makanan. Menurut laman master class, minyak ini punya titik asap yang cukup tinggi, sekitar 232 derajat Celcius, jadi cocok untuk memasak dengan suhu tinggi.
Sama seperti jenis biasa, jenis murni juga bisa digunakan untuk memasak sehari hari. titikk asapnya sekitar 176 derajat celcius, sehingga lebih cocok untuk memanggang atau memasak dengan suhu lebih rendah. selain untuk makanan, jenis murni juga sering dimanfaatkan untuk perawatan tubuh, seperti melembapkan rambut dan kulit.
Kesimpulan
Perbedaaan minyak kelapa biasa dan minyak kelapa murni cukup jelas, mulai dari cara pembuatan, tekstur, hingga manfaatnya. jenis biasa lebih pekat, berminyak, dan sering dipakai untuk menggoreng, sedangkan jenis murni lebih encer, jernih, dan kaya antioksidan.
Dari segi kesehatan, perbedaan jenis murni dan biasa lebih unggul jenismurni karena kandugan nutrisinya lebih alami, sementara minyak kelapa biasa punya lemak jenuh lebih tinggi, jadi penggunaannya sebaiknya dibatasi. jadi, kalau mau pilih yang lebih sehat dan serbaguna, minyak kelapa murni bisa jadi pilihan yang lebih baik!
