Kopi yang Tidak Asam? Bisa Banget, Loh!

Buat kamu yang suka ngopi tapi nggak tahan sama rasa asamnya, tenang dulu. Nggak semua kopi itu asam, kok. Ada banyak jenis kopi yang punya karakter rasa lebih lembut dan seimbang, bahkan cenderung manis atau pahit tanpa rasa asam berlebih.

Biasanya, orang yang baru mulai ngopi memang suka bingung soal tingkat keasaman. Apalagi kalau lidahnya sensitif, rasanya kayak ditusuk-tusuk gitu. Nah, makanya penting tahu jenis kopi yang cocok buat kamu.

Yuk, kita bahas bareng-bareng soal kopi yang nggak asam, kenapa bisa begitu, dan mana aja yang bisa kamu coba. Siapa tahu setelah ini kamu makin cinta sama dunia perkopian.

Faktor yang Bikin Kopi Terasa Asam

Tingkat keasaman kopi itu sebenarnya alami, loh. Itu berasal dari jenis biji kopi, metode pengolahan, dan bahkan cara kamu menyeduh kopi itu sendiri. Jadi bukan karena kopi kamu basi ya.

Misalnya, kopi Arabika dari daerah ketinggian tinggi seperti Ethiopia cenderung punya tingkat keasaman yang lebih tinggi. Tapi bukan berarti semua Arabika selalu asam, tergantung juga proses pascapanennya.

Selain itu, metode seduh juga mempengaruhi. Seduhan yang terlalu cepat atau menggunakan air terlalu panas bisa bikin asamnya makin keluar. Makanya penting banget tahu cara seduh yang tepat.

1. Pilih Robusta, Solusi Anti Asam

Kalau kamu pengen kopi yang minim asam, Robusta bisa jadi pilihan utama. Dibandingkan Arabika, Robusta punya rasa yang lebih kuat, pahit, dan kadar asam yang rendah. Cocok buat kamu yang nyari sensasi kopi bold tanpa kecut.

Robusta biasanya tumbuh di dataran rendah dan punya kandungan kafein lebih tinggi. Nah, justru karena kafein inilah rasa asamnya jadi nggak terlalu muncul. Tekstur rasanya juga lebih pekat.

Meskipun kadang dianggap “kasar” dibanding Arabika, Robusta tetap punya penggemar setia, terutama buat yang suka kopi tubruk atau kopi seduh ala rumahan. Jadi jangan remehkan kekuatan kopi ini, ya.

2. Proses Full Wash Bisa Dikurangi

Selain jenis kopi, proses pascapanen juga berpengaruh. Kopi yang diproses secara natural atau honey process biasanya lebih manis dan seimbang, sementara full wash cenderung mempertahankan keasaman.

Kalau kamu pengen kopi nggak terlalu asam, coba cari kopi yang diproses natural. Proses ini membuat rasa buahnya lebih kental tapi tetap minim keasaman yang menusuk.

Beberapa kopi lokal dari Flores, Bajawa, atau Toraja juga sering pakai metode ini. Jadi, kamu bisa tetap menikmati aroma buah tanpa harus takut asam.

3. Cara Seduh Juga Berperan

Jangan salah, cara seduh juga bisa bikin kopi jadi lebih asam atau nggak. Kalau kamu pakai metode V60 atau pour over dengan air terlalu panas, bisa-bisa rasa asamnya makin terasa.

Coba deh pakai metode seperti French press atau cold brew. Dua metode ini bikin hasil seduhan jadi lebih bold dan minim keasaman. Cocok banget buat kamu yang suka kopi halus dan nyaman di perut.

Selain itu, waktu seduh yang lebih lama juga bikin kopi lebih kalem. Jadi, jangan buru-buru saat nyeduh, ya. Biarkan air dan kopi berkenalan dulu biar hasil akhirnya mantap.

4. Rekomendasi Kopi Lokal yang Nggak Asam

Banyak loh kopi lokal yang punya karakter tidak asam. Misalnya, kopi Robusta Temanggung, kopi Bajawa dari Flores, atau kopi Lampung yang terkenal dengan cita rasa pahit dan kuatnya.

Kalau kamu mau eksplor lebih jauh, coba juga kopi Gayo jenis tertentu yang diproses dengan metode natural. Rasanya tetap kompleks tapi nggak terlalu nyegrak di lidah. Semua ini bisa kamu dapatkan dengan mudah kok, bahkan di marketplace banyak dijual.

Kesimpulan

Jadi, buat kamu yang pengen kopi yang nggak asam, udah tahu dong sekarang harus pilih yang mana. Kuncinya ada di jenis kopi, proses pascapanen, dan cara seduhnya.

Nggak perlu takut lagi nyoba kopi karena asam. Dengan pemilihan yang pas, kamu bisa tetap menikmati kopi tanpa rasa kecut yang ganggu lidah. Ayo mulai eksplor kopimu sekarang juga!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *